Posted by : Unknown
Rabu, 03 April 2013
Tag :// FanFic
Tittle : Permintaan Terakhir
Cast : Anisa
Christy
Genre : Sad
Created By Frh-
"Christ.. Coba aja loe ada disini, Gue kangen banget sama loe Christ.." ucap gue sambill menitikkan air mata.
"Gue kangen sama canda tawa kita Christ.." ucap gue yang sudah tidak bisa membendung air mata gue lagi.
"Dan gue juga kangen sama wajah loe yang imut itu Christ.." ucap gue sambil melirik foto gue dan Christy yang sekarang telah menjadi kenangan.
Anisa POV's
Hai, Kenalin nama gue Anisa Rahma, bagus bukan?. Tapi tidak sebagus hati gue sekarang. Gue kehilangan temen terbaik gue, Christy. Gue nyesel banget, waktu itu gue gak merhatiin kesehatan dia. Disaat dia butuh istirahat, gue malah ngajak dia pergi ke Mall. Hingga akhirnya ajal menjemput dia. Gue saat itu sangat terpuruk, tapi lama kelamaan gue udah merelakan dia.
Anisa POV's End
--CERITA SEBELUM CHRISTY MENINGGAL--
*FLASH BACK ON*
Christy POV's
"Hoamm, pagi dunia" sapa gue."Aduh pusing"gumam gue.
"Ehmm kenapa ya, kok gue pusing. Oh mungkin cuma kecapean aja kali" cuap gue dalem hati. Lalu gue pun mandi dan bersiap-siap utk pergi ke rumah Anisa, sahabat terbaik gue.
Christy POV's End
Anisa POV's
"Bentar lagi Christy dateng nih." gumam gue. "Siap siap ahhk. Eh, tuh dia dateng" ucap gue dalem hati.
Tok..tok..tok.. "Tunggu sebentar!" kata gue.
"Eh Christy cimit²ku.. udah makan belon? kata gue
"Belon. Hehehe, sekarang aja yuk berangkatnya. Gue sama loe makan dikantin aja" Kata Mytha
"Iye iye. Bntar gue bawa tas dulu!"
Anisa POV's End
Author POV's
Lalu mereka pun berangkat. Ohya, mereka sekolah di SMA Tunas Bangsa. Sekolah yang cukup elit & ternama di kota Jakarta. *kembali ke cerita*. Anisa yang sedari tadi menatap wajah Christy yang agak pucat. Anisa sangat khawatir. Lalu ia pun bertanya.
Author POV's End
"Eh Christ, muka loe agak pucet. Kenapa tuh? kata gue.
"Ehmm, it..tu kayanya udh kelaperan banget deh" jawabnya berbohong
"Oh iya. Yaudah sinih gue aja yang nyetir nanti knepa kenapa lagi loe." kata gue
"Iye dah"
#Skip~ Sekolah
Jam pelajaran pun dimulai. Selang beberapa menit, Christy merasakan pusing yang ia alami tadi pagi.
"Ehmm.." Keluh Christy "Apa ini?, Darah!" katanya,
"Bu, Saya permisi, mau ke belakang dulu." Kata Mytha sambil menutup hidungnya.
“Silahkan, 6 Menit! “ kata guru yang cukup kiler itu. 5 Menit berlalu, Christy kembali ke kelas.
“Christ kenapa loe ?” Tanya Anisa
“Gpp kok, Cuma mau cuci muka aja” jawab Christy yang lagi lagi berbohong
“Oh.. Christ nanti anterin gue ya ke Mall “ kata Anisa bersemangat
“Iya tapi jangan lama lama ya Nis! “ jawabnya
#Skip~
Bel pun berbunyi, pertanda bel pulang.
“Christnanti jadi kan? “ tanya gue
“Iya, tapi inget! Jangan lama lama, Ok ? “ kata Christy
“Iyaaa.. “ kata gue
***************
“Yee Sampe Christ ! “ kata gue
“Biasa aje kali, kaya yang baru pernah ke Mall aja, loe Nis =P” kata Christy
“Hahaha “ tawa gue
Kami pun berbelanja ria diiringi canda tawa kami. Beli bajulah inilah itulah, pokoknya deh ! hihihi
“Nis, pulang yuk. Gue cape nih “ kata Christy yang kembali merasakan pusingnya itu.
“Christ .. “
Gdubraakk .. Tiba-tiba Christy jatuh pingsan. Anisa yang melihat temannya itu langsung panik
“Tolong tolong !, temanku pingsan ! “ kata gue seraya menepuk2 pipinya.
“Ini kenapa Mbak ?” tanya salah satu satpam
“Ga tau pal, tiba tiba dia pingsan. Langsung dibawa saja ke RS Pinangjati! “ kata gue sambil memencet nomor telepon orang tua Christy.
-Via Tlp-
“Halo Tan, Christy.. dia tiba – tiba pingsan Tan ! “ kata gue to the point
“Ha ? Pingsan gimana mksud kamu ? “ tanya Tante Ani ( Ibu Christy )
“Tadi lagi jalan2. Tiba-tiba christy pingsan, dan sekarang lagi di bawa ke RS Pinangjati “ kata gue
“Ohiya iya. Tante segera kesana. “ kata Tante Ani
“Oke, Bye tan “ kata gue
-Via Tlp End-
@RS Pinangjati
“Dok, gimana anak saya? Apakah dia baik baik saja ? “ tanya Tante Ani
“Mari ikut saya ke Ruangan saya “ kata Dokter
“Iya, Nak Nisa jaga Christy dulu ya ! “ pinta Tante Ani
“ Iya Tan “ kata gue
10 Menit berlalu, Tante Ani pun keluar.
“Tan, apakah Christy baik baik aja ? “ kata gue khawatir
“Cuma kecapean aja kok “ kata Tante Ani
“Oh, Baguslah. Kalo begitu saya pamit dulu ya tan. Besok saya jenguk Christy lagi “ kata gue
#Skip~
@RS
“Mah, aku sakit apa ? “ tanya Christy
“Hiks,,Hiks.. Kamu punya penyakit Kanker ota stadium akhir nak. Dan kemungkinan untuk pulih sangatlah tipis, kira2 hanya 1% “ kata tante Ani sambil menangis
“Mama gk bercanda kan?. Kalo gk becanda, tolong jangan kasih tau Anisa, Biar aku saja yang akan memberi tau Anisa tentang penyakit ku ini “ kata Christy Sambil menitikkan air matanya
( Anisa datang untuk Menjenguk Christy )
“Christ, loe udah sadar ? Syukurlah. Kapan pulang’y Christ “ kata gue seneng
“Iya Nis, Kata Dokter gue belom pulih betul, jadi gue pulangnnya setelah gue betul-betul pulih. “ kata Christy
“Iya Gpp, kok yang penting Loe sembuh. Dan kita bisa bareng lagi! “ kata gue. Christy yang mendengar ucapan tsb ia langsung berfikir sejenak.
-Christy POV’s-
Ya tuhan, hidupku sudah tak lama lagi. Walaupun aku hidup kemungkinannya kecil. Apa yang harusku katakan kpd Anisa ? Jika aku berbohong perasaanku tidak enak. Kalu aku jujur, aku tidak tega melihat di mengkhawatirkan ku terus menerus .
-Christy POV’s End-
“Nis, ada yang mau gue omongin “ kata Christy
“Ada apa Christ ? “ tanya gue
“Kita bicaranya di taman belakang aja ya “ ata Christy
“Ada apa Christ ? “ kata gue
“Hmm, Sebenernya gue punya penyakit. Gue di vonis kanker otak stadium akhir. Dan kemungkinan gue sembuh itu sangat kecil dan kemungkinan besar gue gak akan lama lagi.. Hikss,, “ kata Christy sambil menangis
“Christ, loe jangan ngomong gitu ahk. Loe pasti sembuh kok! “ kata gue menyemangati Christy, sembari menitikkan air mata
“Tapi kenyataannya gini, Nis. Loe harus tabah ya. Dan gue mau akhir akhir ini loe ada di samping gue. Menemani gue untuk hari hari terakhir gue, Hiikss “ kata Christy
“Iya, gue janji Christ. Gue akan disisi loe akhir – akhir ini. Mewarnai hidup loe. Sekali janji, gue bakal nepatin janji itu “ kata gue yang kini mulai menangis
“Makasih Nis. Loe emang sahabat terbaik gue, yang pernah gue temuin ! “ kata Christy
(Mereka Pun Berpelukan Layaknya Tetelubies *Eh, Maksudnya, Layaknya seorang Sahabat.
#Skip—5 Hari Kemudian
“Christ, loe mau ketaman gak? “ tanya gue sambil mendorong kursi rodanya
“Yuk,, gue kangen banget nih sama taman yang super duper indah, hahaha “ kata Christy
“Hahahah, Bisa aja loe Christ” kata geu
“Christ, Indah ya pemandangannya! “ kata gue
“Iya Nis. Nis, gue boleh pinjem bahu loe ya, 5 Menit aja “ kata Christy
“Siapah sih gak boleh buat Sahabat tercintaku ini >. “ kata gue
“Hehehe.. “ kata Christy
“Nis, kalau aku udah gak ada.. Janji ya jangan nangis terus “ kata Christy
“Christ, loe jangan ngomong gitu ahk. Gk enak.. “ kata gue sambil membendung air mata gue.
“Tapi aku udah gak kuat lagi “ kata Christy melemah
“Christ kamu pasti kuat kok! “ kata gue yang sudah mulai menitikkan air mata gue.
“Nis, kamu janji ya. Ini Permintaan Terakhir-ku, kamu jangan menangis terus dan menjadi orang sukses. Ohya satu lagi jangan pernah lupain aku, aku akan selalu ada di hati kamu ANISA .. “ kata Christy sambil menutupkan matanya
“Christ.. Bangun Hikss’ bangun Christ... Hiiik’ss.! Dokter Dokter, Tolong !. Christ katanya Cuma lima menit Hiikkss’ Christ, Hiik’s “ kata gue sambil menepuk nepukkan pipinya, namun apa daya, dia sudah dipanggil. Christy meninggalkan Anisa dengan wajah terseyum.
*FLASH BACK OFF*
******************************
-Author POV’s-
Anisa melihat ke langit. Ia sekarang telah bersemangat menjalankan kehidupannya lagi, setelah mengingat Permintaan Terakhir dari Christy. Lalu ia pun mendengar kata yang seolah olah Christy yang berbicara “Anisa, maafin gue ya. Gue ninggalin loe begitu aja. Gue disini bahagia, bisa ngejaga loe dengan baik ;), Dan makasih selama ini loe udah menjadi sahabat terbaik gue “. Itulah yang dikataan Christy.
Anisa yang mendengarnya pun tersenyum. Anisa bertekad untuk memenuhi Permintaan Terakhir sahabatnya itu, yakni menjadi orang sukses.
Ia pun melanjutkan aktivitasnya bersama sahabat barunya. Meskipun Anisa sudah mempunyai sahabat baru, tapi tetap, dihatinya Christy lah Sahabat yang paling ia Cintai.